Kamis, 14 Mei 2009

Alexa Rilis Album Di Negeri Jiran



Jumat, 3 April 2009
Tanggal 8 April mendatang Alexa akan bertolak ke Malaysia dalam rangka launching album perdana mereka. Mereka juga sudah menyiapkan dua lagu baru yang belum pernah dibawakan sebelumnya khusus untuk penggemarnya disana.

Album self titled yang dirilis tahun 2008 itu mendulang sukses di tanah air, kini Alexa berkesempatan untuk memperkenalkannya di negeri jiran. ”Jadi, label Warner Malaysia minta Warner Indonesia untuk promosiin album kami di sana. Kami go Asia pertama ke Malaysia untuk performa,” ujar Fajar sang penggebuk drum Alexa, Kamis (2/4).

Band yang beranggotakan Satrio (Guitar & Vocal), Fajar (Drums), Rizki (Guitar), JMono (Bass), dan Aqi (Lead Vocal) ini memang terhitung sebagai pendatang baru di dunia musik Indonesia. Namun mereka mampu memberi nuansa baru di album perdana mereka dengan hits-hits keren seperti Jangan Pernah Pergi, Takkan Pernah Bisa, Dewi, dan Jangan Kau Lepas.

Rabu, 13 Mei 2009

The Lucky Laki Syuting Klip "Superman"



Sabtu, 11 April 2009
Al, El dan Dul yang tergabung dalam The Lucky Laki sepertinya memang tak main-main terjun ke dunia musik. Setelah beberapa waktu lalu merilis single bertajuk "Superman", kini ketiga putra pasangan Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu menggarap video klip hits perdana mereka tersebut pada hari Jumat (10/04/09) kemarin.

Mengambil lokasi di rumah milik sang ayah yang juga bos manajemen Republik Cinta di bilangan Pondok Pinang, video klip "Superman" akan menggambarkan keceriaan anak-anak ditengah banyaknya orang didalam rumah tersebut. Cameo yang akan tampil adalah artis-artis yang bernaung dibawah manajemen Republik Cinta.

Lagu "Superman" sendiri bercerita tentang seorang yang baru beranjak dewasa lagu menangis karena ditinggal pacar. Berikut penggalan liriknya...

Aku bukanlah Superman
Aku juga bisa nangis
Jika kekasih hatiku
Pergi meninggalkan aku


Sekedar informasi, untuk menyewa The Lucky Laki manggung, Ahmad Dhani mematok harga 50 juta Rupiah! Itupun masih dengan syarat tak disponsori perusahaan rokok dan hanya hari Sabtu-Minggu (bukan hari sekolah)


Ungu Lebih Fresh Di Album Penguasa Hati




Sabtu, 11 April 2009
Dalam waktu dekat Ungu akan merilis album terbarunya yang rencananya diberi judul Penguasa Hati. Singel pertama mereka di album ini adalah Hampa Hatiku yang bernuansa dangdut, dimana mereka berkolaborasi dengan Iis Dahlia dan 7 Kurcaci.

Menurut vokalisnya, Pasha, Ungu ingin memunculkan sesuatu yang baru dan fresh di album kelima ini. Dalam pemilihan model video klip misalnya. Di lagu Hampa Hatiku, mereka memilih Alyssa Soebandono yang sebelumnya tak pernah membintangi video klip. "Di mata saya, Ica (sapaan akrab Alyssa) fresh, belum pernah, dan saya belum pernah lihat dia di klip video," ujar Pasha.

Hal yang baru juga bisa dilihat dari penampilan sang gitaris, Onci. Di video klip ini Onci mengubah rambutnya jadi bergaya mohawk.

Lalu bagaimana mereka bisa berkolaborasi dengan Iis Dahlia ? Menurut Makki sang bassis, kolaborasi itu ibarat berjodoh. Sebelumnya mereka sudah mencoba mengumpulkan beberapa penyanyi dangdut yang dinilai sudah mapan dalam hal karir. "Tapi, nggak tahu kenapa yang nyambungnya sama Iis. Mungkin jodohnya di situ," jelasnya.

Sampai saat ini masih belum ada keterangan kapan pastinya video klip dan album terbaru Ungu akan dirilis. Jadi buat para fans yang ingin melihat dan mendengar sesuatu yang baru dari Ungu, sabar ya.

Totalitas Gita Gutawa Di Album Harmoni Cinta


Sabtu, 9 Mei 2009
Penyanyi belia, Gita Gutawa meluncurkan album terbarunya yang diberi judul Harmoni Cinta di Jakarta, Jumat (8/5/2009).

Di album keduanya ini Gita tak hanya menyanyi, namun juga menciptakan lima lagu. Diantaranya adalah lagu Parasit yang merupakan singel unggulannya serta lagu Lullaby yang didedikasikannya untuk sang adik, Rara Gutawa, yang lahir tahun lalu . Beberapa pencipta lagu beken seperti Yovie Widianto, Melly Goeslaw, Dewiq, serta Maia Estianti juga turut menyumbangkan lagu untuk putri musisi senior Erwin Gutawa ini.

Menurut Gita, dia berusaha mengusung konsep dua sisi musik berbeda dalam album berisi 12 lagu ini. Satu sisi menampilkan lagu-lagu pop yang menyenangkan, ringan, ditujukan bagi remaja, sedangkan di sisi lain gaya pop klasik dengan iringan orkestra.

Untuk mencapai hasil yang maksimal, Gita sampai harus melanglang buana ke empat benua. Rekaman dilakukan di Indonesia, pengisian orkestra di Ceko dan Bulgaria, mixing di Australia, dan mastering di Amerika Serikat. Tak heran, proses penggarapan album ini memakan waktu cukup lama, yaitu sejak Juni 2008 hingga Maret 2009.

Di Praha, Gita menginap seminggu. Selain bekerja sama dengan The City Prague Philharmonic Orchestra, Gita syuting klip video untuk lagu Harmoni Cinta bersama Erwin Gutawa, ayahnya. Sementara itu, di Bulgaria, Gita syuting klip video lagu When U Wish Upon a Star di sebuah tempat bersalju. Beberapa lagunya juga dipoles The Bulgarian Symphony Orchestra.

Sementara itu, Managing Director PT Sony Music Indonesia Toto Wijoyo mengatakan, target pasar album kedua Gita Gutawa ini tetap pada segmen remaja dengan usia antara 8-18 tahun. Ia juga mengharapkan agar album kedua ini dapat berprestasi sama baiknya dengan album sebelumnya yang mampu meraih platinum.